JURNAL HIMAEKIS
Analisis Tingkat Literasi Produk
Keuangan Syariah (Perbankan Syariah dan Pasar Modal Syariah) Mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Terhadap Inklusi Keuangan Syariah
Oleh:
Fitri Wahyuni, Utari Pradini
Program Studi Ekonomi Islam,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura
JL. Prof. Hadari Nawawi, Pontianak –
Kalimantan Barat 78121
Telp: (0561) 785342, Fax: (0561)
583865
ABSTRAK
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat, tingkat literasi dan iklusi
mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura terhadap produk
keuangan syariah khususnya perbankan syariah dan pasar modal syariah.
Penenlitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data
berupa kuisioner, jenis kuisioner yang digunakan ialah kuisioner tertutup. Penggumpulan
data berupa kuisioner melalui online dengan jumlah responden yang diperoleh
sebanyak delapan puluh orang. Serta skala penenlitian yang digunakan adalah
skala likert. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat literasi produk
keuangan syariah khususnya perbankan syariah dan pasar modal syariah pada
mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura termasuk
dalam kategori tinggi.
Kata Kunci: Literasi, Inklusi, Keuangan syariah
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Terdapat konsep
literasi keuangan yang dimulai dari kesadaran seseorang, pengetahuan akan
produk-produk keuangan, institusi keuangan, serta konsep tentang keterampilan
keuangan. Pemahaman akan konsep-konsep dasar keuangan yang baik apabila seseorang
mampu membuat suatu keputusan tentang keuangan yang tidak akan mengalami
masalah pada masa mendatang. Seseorang dikatakan mampu menunjukan perilaku keuangan
yang baik apabila dalam menentukan prioritas pada kebutuhan bukan hanya apa
yang diinginkan. (Sanistasya et al. 2019)
Puspitasari et al. (2020) dari hasil penelitianya menyatakan bahwa inklusi keuangan dalam perspektif
islam pemerintah berkewajiban untuk melakukan pemerataan ekonomi dan
menghindari kesenjangan pendapaatan dan implikasinya kepada tingkat
kesejahteraan. Hal ini dimaksud supaya harta itu jangan beredar diantara Orang-Orang
kaya saja sebagaimana firman Allah SWT:
كَيْ لَا
يَكُوْنَ دُوْلَةً ۢ بَيْنَ الْاَ غْنِيَآءِ مِنْكُمْ ۗ وَمَاۤ اٰتٰٮكُمُ
الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰٮكُمْ عَنْهُ فَا نْتَهُوْا ۚ وَا تَّقُوا
اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَا بِ
“…Supaya harta itu jangan hanya
beredar diantara Orang-Orang kaya saja diantara kalian. Apa yang dibeliakan
Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka
tianggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras
hukuman-Nya.” (QS.Al-Hasyr[59]:7)
Dalam hal ini
belum ada penelitian mengenai literasi keuangan syariah terhadap inklusi
keuangan syariah pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Tanjungpura. MAQSHUROH (2022) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa mahasiswa yang mempunyai
literasi keuangan yang baik akan mampu membuat keputusan yang benar dalam
tindakannya dan akan menerima tanggung jawab atas tindakan yang mereka lakukan
karena segala kegiatan yang dilakukan berdasarkan pada prinsip syariah. Oleh
karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan sebuah penelitian dengan judul:
“Analisis Tingkat Literasi Produk Keuangan Syariah (Perbakan Syariah dan Pasar
Modal Syariah) Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura
Terhadap Inklusi Keuangan Syariah”.
2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang
masalah yang telah dipaparkan, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana
gambaran minat mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura
terhadap keuangan syariah?
2.
Bagaimana
tingkat literasi produk keuangan syariah khususnya perbankan syariah dan pasar
modal syariah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura?
3. Bagaimana inklusi produk keuangan syariah khususnya perbankan syariah dan pasar modal syariah terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura?
3.
Tujuan
Penelitian
Dari rumusan masalah yang ada, maka
tujuan penelitian ini adalah:
1.
Untuk
mengetahui seberapa besar minat mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas tanjungpura terhadap produk keuangan syariah kususnya perbankan
syariah dan pasar modal syariah.
2.
Untuk
mengetahui sejauh mana tingkat literasi produk keuangan syariah khususnya
perbankan syariah dan pasar modal syariah pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Tanjungpura.
3.
Untuk mengetahui
berapa tingkat inklusi produk keuangan syariah kususnya perbankan syariah dan
pasar modal syariah pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Tanjungpura.
KAJIAN TEORI
Riset yang
dilakukan oleh Yulianto (2018) menyimpulkan bahwa keputusan keuangan masyarakat yang dipengaruhi
oleh tingkat literasi keuangannya tidak sepenuhnya bisa dibuktikan secara
jelas, karena bisa jadi disebabkan oleh latar belakang dan lingkungan sosial
yang sangat berbeda sehingga pengendali keputusan-keputusan keuangannya
tidaklah sepenuhnya tergantung pada literasi keuangan. Kemudian telaah pada penelitian
yang dilakukan oleh Aisah (2022) literasi keuangan syariah berpengaruh terhadap minat menabung di
bank syariah.
Kemudian hasil
penelitian oleh Parulian & Tan (2021) literasi keuangan dapat berkontribusi maksimal bagi masyarakat
untuk memanfaatkan produk-produk keuangan dari lembaga keuangan perbankan dan
lembaga keuangan lain sesuai kebutuhan, mempermudah transaksi keuangan pribadi
atau usaha.
Selanjutnya,
berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Adiyanto & Purnomo (2021) literasi keuangan syariah memiliki pengaruh positif terhadap minat
responden dalam menggunakan produk bank syariah. Sehingga konsep literasi
merupan salah satu komponen utama dalam meningkatkan inklusifitas produk bank
syariah. Hal ini mengidentifikasikan edukasi literasi keuangan syariah kepada
masyarakat berpotensi meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan produk
bank syariah yang ditawarkan oleh perbankan syariah. Literasi yang terbatas
kepada masyarakat akan menghalangi minat penggunaan produk bank syariah.
Kemudian dalam
karya penelitian yang dilakukan oleh Aripin et al. (2022)tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah
memerlukan partisipasi dan kontribusi aktif dari seluruh stake holder perbankan
syariah.
METODE PENELITIAN
Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif.
Penelitian kualitaif adalah salah satu metode penelitian yang bertujuan untuk
mendapatkan pemahaman tentang kenyataan melalui proses berfikir induktif Adlini et al. (2022). Selain itu penulis juga menggunakan metode kepustakaan, yakni
metode yang mempunyai tujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dari
materi-materi yang ada di perpustakaan bisa berupa buku, jurnal majalah ataupun
hal lain yang berkaitan sebagai pendukung. (MAQSHUROH, 2022)
Subjek
penelitian yang diamanti adalah mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Tanjungpura. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data yag didapatkan langsung dari mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Tanjungpura, berupa data pengisian Google Fomulir.
Dalam penelitian
ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa angket atau
kuisioner. Jenis kuisioner yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner
tertutup, dengan responden langsung memilih jawaban yang telah disediakan oleh
peneliti dalam angket yang diberikan MAQSHUROH (2022). Pengumpulan data berupa kuisioner melalui online dengan jumlah
responden yang diperoleh sebanyak 80 responden.
Adapun skala
penelitian yang digunakan adalah skala likert. Menurut Rizka et al. (2022) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang tentang fenomena sosial. Skala likert merupakan metode skala bipolar
yang mengukur baik tanggapan positif maupun negative terhadap suatu pernyataan.
Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradisi
dari sangat positif sampai sangat negatif. Skala likert yang digunakan peneliti
yaitu skala lima poin dengan titik panduan yaitu:
Sangat Setuju diberi skor 5 Tidak
Setuju diberi skor 2
Setuju diberi skor 4 Sangat Tidak Setuju diberi
skor 1
Kurang Setuju diberi skor 3
PEMBAHASAN
Pada penelitian
ini untuk mengetahui tingkat literasi produk keuangan syariah (perbankan
syariah dan pasar modal syariah) mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Tanjungpura terhadap inklusi keuangan syariah yaitu dengan
memberikan instrument penelitian melalui kuisioner kepada mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjugpura. Lima instrument yang harus mereka
isi dalam kuisioner penelitian tersebut untuk memperoleh analisa tingkat
literasi keuangan terhadap inkklusi keuangan syariah diantaranya: minat
responden terhadap keuangan syariah, literasi perbankan syariah, inklusi
perbankan syariah, literasi pasar modal syariah serta inklusi pasar modah
syariah.
Pada bab ini
akan digambarkan data responden dengan uraian nama, NIM, jenis kelamin, agama,
program studi, angkatan, dan nomor whatsapp.
1.
Profil
Responden
Dalam
penelitian kali ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Tanjungpura dengan jumlah dengan jumlah responden 80 Orang.
Tabel 1
Demografi Responden
Demografi Responden |
Kategori |
Frekuensi |
Persentase |
Jenis
Kelamin |
Laki-laki |
30 Orang |
37,5% |
Perempuan |
50 Orang |
62,5% |
|
Total |
80 Orang |
100% |
|
Agama |
Islam |
75 Orang |
93,8 |
Protestan |
4 Orang |
5% |
|
Katolik |
1 Orang |
1.,2% |
|
Hindu |
- |
- |
|
Buddha |
- |
- |
|
Konghucu |
- |
- |
|
Total |
80 Orang |
100% |
|
Program Studi |
Ekonomi
Pembangunan |
30 Orang |
37,8% |
Ekonomi
Islam |
41 Orang |
51,2% |
|
Manajemen |
5 Orang |
6,3% |
|
Akuntansi |
4 Orang |
5% |
|
Total |
80 Orang |
100% |
|
Angkatan |
2017 |
1 Orang |
1,3% |
2018 |
3 Orang |
3,8% |
|
2019 |
18 Orang |
22,5% |
|
2020 |
27 Orang |
33,8% |
|
2021 |
31 Orang |
38,7% |
|
Total |
80 Orang |
100% |
Sumber: Data Primer dari kuisioner
responden 25 Juli 2022
2.
Hasil
Penelitian Responden
Hasil
penyebaran kuisioner analisis tingkat literasi produk keuangan syariah
(perbankan syariah dan pasar modal syariah) mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Tanjungpura terhadap inklusi keuangan syariah pada 14 Juli
2022 – 25 Juli 2022 terdapa beberapa instrument penilaian yaitu:
a.
Minat Responden
Terhadap Keuangan Syariah
Tabel 2 Minat
Responden Terhadap Keuangan syariah
Instrument Pernyataan |
Jenis Tanggapan |
Respon |
Persentase |
Menggunakan
jasa perbakan |
Ya |
70
orang |
87,5% |
|
Tidak |
10
orang |
12,5% |
Memiliki
rekening bank syariah |
Ya |
18
orang |
22,5% |
|
Tidak |
62
orang |
77,5% |
Ketertarikan
responden |
Syariah |
56
orang |
70% |
|
Konvensional |
24
orang |
30% |
Memiliki
investasi |
Ya |
7
orang |
8,8% |
|
Tidak |
63
orang |
91,3% |
Memiliki
investasi syariah |
Ya |
2
orang |
2,7% |
|
Tidak |
15
orang |
20,3% |
|
Tiak
berinvestasi |
57
orang |
77% |
Sumber: Data Primer dari kuisioner
25 Juli 2022
1.
Responden yang
menggunakan jasa perbankan
Hasil jawaban
responden berdasarkan tabel diatas adalah 70 Orang atau 87,5 % menggunakan jasa pebankan, sedangkan
10 Orang atau 12,5% tidak menggunakan jasa perbankan. Dapat disimpulkan bahwa
mayoritas responden menggunakan jasa perbankan syariah.
2.
Responden yang
memiliki rekening bank syariah
Jawaban
responden yang memiliki rekening bank syariah sebanyak 18 Orang atau 22.5%,
sedangkan sisanya 62 Orang atau 77.5% tidak memiliki rekening bank syariah.
Dapat ditarik kesimulan bahwa mayoritas responden tidak memiliki rekening bank
syariah.
3.
Ketertarikan
responden terhadap bank syariah dan bank konvensional
Diagram diatas
menunjukan bahwa 56 Orang atau 70% responden menjawab lebih tertarik terhadap
bank syariah dan 24 Orang atau 30% lebih tertarik kepada bank konvensional.
Dari sini kita mengetahui bahwa mayoritas responden lebih tertarik kepada bank
syariah.
4.
Responden yang
memiliki investasi
Dari tabel
diatas menunjukan bahwa 7 Orang atau 8,8% responden meiliki investasi. Disini
menunjukan bahwa masih sedikit sekali responden yang belum berinvestasi.
Responden yang belum memiliki investasi sebanyak 63 Orang atau 91,3%.
5.
Responden yang
memiliki investasi syariah
Hasil dari
jawaban 74 Orang responden 2 Orang atau 2,7% sudah memiliki investasi syariah
sedangkan 15 Orang atau 20,3% tidak memiliki investasi syariah serta 57 Orang
atau 77% tidak memiliki investasi.
b.
Hasil analisis
tingkat literasi produk keuangan syariah (perbankan syariah dan pasar modal
syariah) mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura terhadap
inklusi keuangan syariah
Tabel
3 Hasil persentase analisis
No |
Instrument Pernyataan |
Skor Ideal |
Total Skor |
Presentease |
Predikat |
1 |
Literasi
perbankan syariah |
2800 |
2447 |
87,39% |
Tinggi |
2 |
Inklusi
perbankan syariah |
1200 |
960 |
80% |
Tinggi |
3 |
Literasi
pasar modal syariah |
2800 |
2401 |
85,75% |
Tinggi |
4 |
Inklusi
pasar modal syariah |
1200 |
1002 |
83,5% |
Tinggi |
1.
Analisis
literasi perbankan syariah
Dalam tabel
yang telah dicantumkan diatas dapat diketahui bahwa skor ideal yang diharapkan
yakni sebesar 2800 poin dan berdasarkan perhitungan tersebut didapatkan skor
sebesar 2447 poin atau dengan persentase 87,39%. Hal ini menunjukan bahwa
tingkat literasi perbankan syaraiah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Tanjungpura termasuk kategori tinggi.
2.
Analisis
inklusi perbankan syaraiah
Pada tabel
tersebut diketahui skor idealnya adalah 1200 poin. Dari perhitungan tersebut
didapatkan 960 poin atau dengan persentase 80%. Dari hasil ini dapat ditarik
kesimpulan bahwasanya tingkat inklusi perbankan syariah mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura tergolong tinggi.
3.
Analisis
literasi pasar modal syariah
Dalam tabel
yang telah dicantumkan diatas, dketahui bahwa skor ideal yang diharapkan peneliti
adalah 2800 poin. Dan berdasarkan perhitungan tersebut didapatkan skor sebesar
2401 poin atau 85,75%. Dengan ini dapat diketahui bahwa tingkat literasi pasar
modal syariah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura
tergolong tinggi.
4.
Analisis
inklusi pasar modal syariah
Pada tabel
tersebut diketahui skor idealnya adalah 1200 poin. Dari perhitungan tersebut
didapatkan 1002 poin atau dengan persentase 83,5%. Dari hasil tersebut dapat
diketahui bahwa tingkat inklusi pasar modal syariah mahsiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Tanjungpura termasuk dalam kategori tinggi.
KESIMPULAN
Berdasarkan
analisis yang dilakukan peneliti tentang literasi produk keuangan syariah dan
inklusi keuangan syariah pada mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Tanjungpura maka dapat diketahui bahwa hasil penelitian terhadap
beberapa instrument diantaranya tingkat literasi perbankan syariah, tingkat
inklusi perbankan syariah, tingkat literasi pasar modal syariah serta inklusi
pasar modal syariah. Sebagaimana pemaparan berikut ini:
a.
Tingkat
literasi perbankan syariah dengan total hasil persentase 87,39% atau dengan
kategori tinggi
b.
Tingkat inklusi
perbankan syariah dengan total hasil persentase 80% atau dengan kategori tinggi
c. Tingkat
literasi literasi pasar modal syariah dengan total hasil persentase 85,75% atau
dengan kategori tinggi
d.
Tingkat inklusi
pasar modal syariah dengan total hasil persentase 83,5% atau dengan kategori
tinggi
Dari pemaparan
tersebut dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Tanjungpura memiliki tingkat literasi keuangan syariah khusunya
perbankan syariah dan pasar modal syariah termasuk dalam kategori tinggi. Namun
hal ini bertolak belakang dengan minat mahasiswa terhadap keuangan syariah,
meskipun memiliki tingkat literasi dan inklusi yang tinggi namun mahasiswa yang
menggunakan produk keuangan syariah khususnya perbankan syariah dan pasar modal
syariah masih tergolong sangat rendah. Jika dilihat dari ketertarikan mahasiswa
akan produk keuangan (perbankan) mereka lebih tertarik untuk menggunakan produk
perbankan syariah dibandingkan dengan perbankan konvensional.hal ini dapat
menjadi potensi yang sangat besar untuk perbankan syariah.
DAFTAR PUSTAKA
Adiyanto, M. R., & Purnomo, A. S. D. (2021). Dampak
Tingkat Literasi Keuangan Syariah Terhadap Minat Menggunakan Produk Keuangan
Syariah. Jurnal Administrasi Kantor, 9.
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., &
Merliyana, S. J. (2022). METODE PENELITIAN KUALITATIF STUDI PUSTAKA. Jurnal
Edumaspul, 6, 974–980.
Aisah, S. (2022). PENGARUH LITERASI KEUANGAN SYARIAH DAN
LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP MINAT MENABUNG GENERASI Z KAB. SEMARANG DI BANK
SYARIAH DENGAN PERSEPSI SEBAGAI VARIABEL MODERATING SKRIPSI Diajukan.
Aripin, N. T., Fatwa, N., & Hannase, M. (2022). Layanan
Digital Bank Syariah Sebagai Faktor Pendorong Indeks Literasi Dan Inklusi
Keuangan Syariah. SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah, 5.
MAQSHUROH, I. (2022). ANALISIS TINGKAT LITERASI KEUANGAN
SYARIAH (Studi Kasus pada Mahasiswa Aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto).
Parulian, & Tan, E. (2021). Peran Penyerapan Literasi
Keuangan Terhadap Kesejahteraan Keuangan Generasi Milenial pada Masa Pandemi
Covid-19. Universitas Pelita Bangsa, 146.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33370/jpw.v23i2.508
Puspitasari, S., W. Mahri, A. J., & Utami, S. A. (2020).
INDEKS INKLUSI KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2015-2018. Amwaluna:
Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 4, 15–31.
Rizka, Mutia, R., Marlina, & Agam, J. (2022). PENGARUH
CITRA MEREK, FITUR DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus
Pada Konsumen/Mahasiswa Smartphone Xiaomi Di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Serambi Mekkah). JEIPS: Jurnal Ekonomi Islam Dan
Perbankan Syariah, 2.
Sanistasya, P. A., Raharjo, K., & Iqbal, M. (2019).
Pengaruh Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Terhadap Kinerja Usaha Kecil di
Kalimantan Timur. Jurnal Economia, 15(1), 48–59.
https://journal.uny.ac.id/index.php/economia
Yulianto, A. (2018). PENGARUH LITERASI KEUANGAN SYARIAH
TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN PRODUK ATAU LAYANAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH.
Komentar
Posting Komentar